Prosa merupakan sebuah karya sastra yang didalamnya berisi tulisan naratif dan terdiri dari unsur – unsur cerita. Unsur – unsur cerita yang ada didalam prosa ini diantaranya yaitu tema, latar, alur, penokohan, watak, dan juga konflik. Ada contoh prosa yang udah banyak dikenal oleh seluruh masyarakat yaitu cerpen dan novel. Tapi kamu tahu gak, kalo cerpen dan novel ini mempunyai beberapa perbedaan yang sangat mencolok lho! Ah masa? Iya, kamu penasarankan apa aja perbedaan dari Cerpen dan Novel itu? Makanya, yuk langsung aja simak pembahasannya pada artikel berikut ini. Pengertian Cerpen dan Novel1. Cerpen2. NovelPerbedaan Cerpen dan Novel Pengertian Cerpen dan Novel 1. Cerpen Cerpen yaitu suatu karya sastra yang berbentuk prosa dan punya sifat fiktif, dimana dalam karya tersebut ada isi yang menceritakan atau menggambarkan suatu kisah yang dialami oleh seorang tokoh secara ringkas. Gambaran atau cerita itu disertai dengan berbagai macam konflik dan ada berbagai macam penyelesaian atau solusi dari permasalahan atau konflik yang sedang terjadi. Cerpen atau cerita pendek ini mempunyai kesan tunggal, yaitu fokus terhadap satu tokoh aja. Cerpen punya kurang dari kata dan didalam cerpen ada sebuah puncak masalah, solusi atau penyelesaian dari permasalahan tersebut. Selain itu, isi dari cerpen atau cerita pendek ini cenderung singkat, padat, dan langsung tertuju pada tujuan. 2. Novel Novel merupakan sebuah karya sastra yang berbentuk prosa naratif yang alurnya panjang dan cenderung kompleks. Novel ada cerita atau gambaran tentang kehidupan seorang tokoh dan orang – orang disekitarnya. Selain itu, dalam novel biasanya menonjolkan watak atau sifat dari tokoh yang ada dalam cerita tersebut. Lalu, novel juga ada sebuah pesan tersembunyi yang nantinya akan disampaikan ke pembaca. 1. Berdasarkan Penokohannya Cerpen mempunyai alur yang singkat dan sederhana, makanya jumlah tokoh dalam cerpen itu cuma beberapa aja. Sedangkan, kalo Novel mempunyai alur yang panjang dan rumit, jadi tokoh yang muncul jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah tokoh dalam cerpen. Selain itu, watak yang dimiliki setiap tokoh dalam novel sangat beragam. Hal tersebut sangat berbeda dengan cerpen, dalam cerpen cuma watak si tokoh utamalah yang ditonjolkan. Walaupun begitu, cerita yang dikembangkan dalam cerpen dan novel sangat menarik buat dibaca lho, teman – teman. 2. Berdasarkan Alurnya Alur cerita yang ada pada sebuah cerpen sangatlah sederhana dengan gerak yang sempit dan sangat terbatas. Walaupun begitu, cerita dalam cerpen selalu menarik dan masih banyak peminatnya. Urutan jalan cerita atau alur cerita dalam cerpen yaitu perkenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian. Sedangkan, Alur cerita dalam sebuah novel cenderung rumit, panjang dan dinamis dengan ruang yang gak terbatas. Hal tersebut yang membuat novel mempunyai jumlah kata yang sangat banyak, dibandingkan dengan cerpen yang cuma mempunyai jumlah kata kurang dari kata. 3. Berdasarkan Latarnya Latar cerita yang ada pada cerpen sangatlah sempit dan terbatas. Pada umunya jumlah latar dalam sebuah cerpen tidak lebih dari 10. Sedangkan, kalo Dalam sebuah novel ada latar dengan jumlah yang banyak dengan jangkauan geografis yang sangat luas. Perbedaan cerpen dan novel yang satu ini meliputi latar tempat, waktu, dan juga suasana. 4. Berdasarkan Perwatakannya Didalam sebuah cerita pendek atau cerpen biasanya setiap watak akan diungkap secara jelas, singkat, dan langsung terarah pada yang dituju. Sedangkan, Didalam novel, setiap watak yang dimiliki oleh para tokoh nantinya akan diungkap secara perlahan dan sedikit demi sedikit pada setiap cerita. Hal itu menjadikan novel lebih diminati oleh orang dewasa dengan wawasan yang luas. Sedangkan, cerpen lebih diminati oleh anak – anak dan remaja. Hal tersebut dikarenakan, cerpen mempunyai ungkapan watak yang jelas dan akan mudah dipahami oleh anak – anak. 5. Berdasarkan Temanya Dalam sebuah cerpen, tema yang diangkat yaitu seperti masalah – masalah yang cenderung sederhana jadi alur dari cerita tersebut mudah ditebak oleh si pembaca. Sedangkan, Berbeda dengan novel, yang isinya lebih kompleks jadi alurnya lebih rumit. Selain itu, dalam novel juga ada lebih dari satu impresi, emosi, dan efek. 6. Berdasarkan Konfliknya Didalam cerpen biasanya cuma mengeluarkan satu konflik dengan satu titik klimaks. Sedangkan, kalo Didalam novel itu bisa mengeluarkan lebih dari satu konflik dengan beberapa titik klimaks. Hal itulah yang membuat novel lebih banyak diminati dibanding dengan cerpen. Dengan membaca novel, pembaca dapat larut kedalam konflik yang ada dalam novel tersebut. Selain itu, konflik dalam cerita novel juga sulit buat ditebak, hal inilah yang nantinya akan membuat si pembaca menjadi lebih penasaran tentang cerita tersebut. 7. Berdasarkan Penggunaan Kata-Kata Penggunaan kata – kata dalam cerita pendek atau cerpen sangat berbeda sekali dengan penggunaan kata – kata yang ada dalam novel. Perbedaan cerpen dan novel yang satu ini bisa kamu lihat dari cerita atau gambaran dalam cerpen yang mudah buat dipahami oleh si pembaca. Sedangkan, Penggunaan kata – kata dalam novel sulit buat dipahami kalo dibaca sekilas. Jadi, saat membaca novel harus konsentrasi supaya paham dengan alur ceritanya. Hal tersebut sangat berbeda dengan cerpen, cerpen bisa dibaca sekali duduk aja. Maksudnya, si pembaca bisa langsung paham dengan isi cerpen walau cuma dibaca sekilas aja. 8. Berdasarkan Jumlah Katanya Perbedaan cerpen dan novel yang satu ini bisa kamu lihat tanpa harus membaca isi dari kedua karya sastra tersebut. Karena, cerpen mempunyai alur yang sederhana dan singkat, sedangkan novel mempunyai alur yang panjang dan cenderung rumit. Jumlah kata dalam cerpen kurang dari kata. Sedangkan, kalo novel biasanya mempunyai jumlah kata lebih dari kata. Jadi, cerpen dapat dibuat pada satu halaman aja. Sedangkan, novel bisa mencapai lebih dari 100 halaman. Makanya, si pembaca memerlukan waktu sekitar 120 menit buat bisa membaca novel sampai habis. Nah, itulah diatas tadi merupakan beberapa perbedaan dari Cerpen dan Novel yang perlu sekali kalian ketahui! Supaya menambah pengetahuan kalian semua 😀 Cerpen dan novel itu sama – sama menarik dan asik buat dibaca saat waktu luang, supaya kamu bisa membuang kepenatan atau stress dengan aktivitas sehari – hari. Originally posted 2020-06-09 132800.BerdasarkanJumlah Kata. Untuk cerpen, jumlah katanya tidak boleh lebih dari 10 ribu kata, karena jika lebih maka ia memiliki cerita yang akan terlalu panjang. Sedangkan untuk novel, umumnya batasan kata yang digunakan 35 ribu kata atau lebih. Inilah perbedaan cerpen dan novel yang menonjol dan bisa dilihat secara sekilas. 9. Sasaran Pembaca. JAKARTA, - Novel dan cerpen cerita pendek sama-sama karya sastra. Meski sama-sama berbentuk kumpulan tulisan, ada perbedaan di antara keduanya. Apa saja? Berikut penjelasannya berdasarkan buku Teori Pengkajian Fiksi Burhan Nurgiyantoro, 2018.Panjang cerita Perbedaan utama dari novel dan cerpen adalah panjang cerita. Sastrawan Amerika, Edgar Allan Poe menuturkan, cerpen dapat selesai dibaca sekitar setengah sampai dua tentu lebih panjang. Isinya bisa berjumlah ratusan halaman. Namun semua panjang cerita ini tidak ada aturan yang mengikat. Plot Plot cerpen pada umumnya tunggal, hanya terdiri atas satu urutan peristiwa yang diikuti sampai cerita berakhir. Plot novel umumnya lebih dari satu atau dalam kata lain ada plot utama dan sub-plot. Plot utama biasanya inti persoalan yang diceritakan sepanjang cerita dan sub-plot adalah konflik-konflik tambahan yang menopang, mempertegas, melatarbelakangi, dan mengintensifkan konflik utama. Tema Tema cerpen biasanya juga hanya satu. Ini berkaitan dengan plotnya yang tunggal dan pelaku yang terbatas. Novel dapat menawarkan satu atau beberapa tema utama dan sejumlah tema tambahan. Sesuai dengan plot utama dan sub-plot.
Hakikatapresiasi adalah suatu langkah untuk mengenal, memahami dan menyusun suatu karya sastra dengan timbulnya rasa ingin menikmati karya tersebut dan berakibat apresiator dapat menghargai karya sastra yang di nikmatinya. Berbeda dengan cerpen, novel memiliki jumlah yang lebih panjang. Apa Perbedaan Prosa Dan Puisi Kami Аpresiasi sastra secаra reseptif dapat dilаkukan dengan cаra membaca
Kadang orang awam sulit memahami perbedaan novel dan cerpen. Padahal ini sangat lah perlu diketahui ketika kamu ingin menerbitkan buku atau menjual bukumu. novel dan cerpen keduanya termasuk karya sastra yang dibuat dari proses imajinatif pengarang. Karena sifatnya imajinatif, maka isinya pun sangat eksplore, menantang, menarik dan mengajak pembaca hanya di dalam imajinasi pengarang. Tapi tahukah kamu, meskipun keduanya sama-sama karya sastra, mereka dua hal yang berbeda. Sebagai penikmat karya sastra, tentu tidak perlu pusing mengetahui perbedaan diantara mereka. Namun buat kamu yang ngaku ingin jadi pengarang, wajib tahu perbedaan diantara keduanya. Namun sebelum kita ulas perbedaan keduanya, intip dulu engertian cerpen dan novel berikut ini. Download Ebook Cara Membuat Novel Tembus Gramed GRATIS Daftar Isi Artikel 1Pengertian CerpenPengertian NovelPerbedaan Cerpen dan Novel1. Jumlah Kata 2. Alur 3. Penokohan 4. Perwatakan 5. Tema 6. Konflik 7. Latar 8. Pemilihan Diksi Pengertian Cerpen Cerpen adalah cerita pendek yang ditulis berdasarkan pada cerita fiktif atau imajinasi atau rekaan. Dibutuhkan daya khayal agar melahirkan mahakarya yang menarik hati. Dikatakan sebagai cerpen karena dalam satu cerita hanya menggunakan satu aspek cerita saja, tidak lebih. Hal ini karena masalah keterbatasan ruang cerpen. Cerpen diartikan pula sebagai karya sastra yang mengemas peristiwa yang dialami oleh si tokoh secara dramatis dan menarik. Namun tetap dikemas secara padat dan jelas. Adapun Kategorisasi panjang cerpen, yaitu tidak lebih dari 10 ribu kata. Jika kamu memperhatikan cerpen di surat kabar, bahkan ada juga jenis cerpen yang sangat singkat, yang ditulis sekitar 1,5 halaman sampai 2 halaman. Meskipun ada juga cerpen yang lebih panjang, namun panjangnya tidak melebihi dari kata. Baca juga Sudut Pandang Dalam Cerpen Sebelum Menulis Pengertian Novel Novel jelas berbeda jauh dengan cerpen. Cerpen paling panjang ditulis kata. Sementara novel ditulis berpuluh-puluh lembar, bahkan beratus-ratus lembar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Novel merupakan karangan prosa yang menceritakan kehidupan seseorang dan sekelilingnya dengan menonjolkan sifat pelaku dan watak si tokoh. Pada intinya, novel adalah karya sastra yang ditulis secara imajinatif yang kemudian dikemas dalam sebuah peristiwa yang memiliki keterkaitan dengan sekelompok orang dalam latar tertentu. Jika dilihat genrenya, novel termasuk genre fiksi. Dimana kelahiran novel dilatarbelakangi oleh kemampuan imajinatif si pengarang. Apa Masalah Anda dalam Menulis Buku? Baca juga Unsur Intrinsik Novel Sejarah – Pengertian Beserta Contohnya Perbedaan Cerpen dan Novel setelah tahu pengertian masing-masing cerpen dan novel. Mungkin ada diantara kamu yang masih kebingungan membedakan diantaranya keduanya? Jika dilihat diatas, keduanya sama-sama karya sastra yang ditulis berdasarkan imajinatif pengarang. Nah, berikut adalah perbedaan yang paling menonjol diantara keduanya. 1. Jumlah Kata Perbedaan cerpen dan novel yang paling menonjol dapat dilihat dari jumlah katanya. Jumlah kata pada cerpen maksimal kata saja. Bahkan ada yang ditulis hanya 500 kata saja. Sebaliknya, novel memiliki jumlah kata lebih banyak dibandingkan cerpen. Jadi ada kategorisasi dibilang novel, jika ditulis lebih dari kata atau lebih. Bagi sebagian pengarang, lebih senang menulis novel karena memiliki ruang untuk melakukan eksplorasi konfiks dan memiliki ruang bebas untuk memainkan si tokoh. Sebaliknya, ada juga tipe pengarang yang justru senang menulis cerpen, karena seni meringkas cerita secara ringkas memiliki tantangannya sendiri. Panduan Expert Menulis Novel Sampai Terbit penulis sudah unduh dan baca e-book Panduan Menulis Novel ini! Adapun pandangan terkait penulisan cerpen dan novel. Ada yang bilang jika menulis cerpen itu lebih sulit dibandingkan menulis novel. Karena saat menulis cerpen, seni meringkas tanpa menghilangkan unsur unik dan menarik sebuah cerita itu yang paling sulit. Nah, bagaimana dengan kamu? Kamu lebih tertarik menulis mana? 2. Alur Perbedaan cerpen dan novel juga dapat dilihat dari alur atau plot-nya. Cerpen umumnya menggunakan plot yang lebih sederhana, karena masalah keterbatasan jumlah kata. Maka tidak heran jika alur cerpen lebih terlihat jelas. Dari segi penyajian cerita pun, cerpen langsung mengarah ke konflik. Dan proses penyelesaiannya pun terbilang cepat. Lain cerita dengan novel. Dari segi jumlah kata memang jauh lebih banyak, maka alur plot pada novel pun juga lebih rumit. Jadi plot dan alur pada novel bersifat dinamis. Bahkan konflik yang ditimbulkan juga dapat berulang-ulang, tergantung selera keinginan penulisnya. 3. Penokohan Perbedaan cerpen dan novel juga dapat dilihat dari penokohannya. Penokohan pada cerpen hanya melibatkan sedikit tokoh saja. Tidak lebih dari tiga tokoh. Sementara pada novel, penokohan bisa banyak. Pada novel bisa menambahkan tokoh tambahan. Meskipun banyak tokoh yang dilibatkan, para tokoh dalam novel tetap memiliki perannya masing-masing. 4. Perwatakan Dari perwatakan, cerpen dan novel juga memiliki perbedaan masing-masing. Perwatakan cerpen menonjolkan bagian pemeran utama saja dan di paparkan secara singkat dan jelas. Sementara pada novel, perwatakan disampaikan secara gamblang juga. Hanya saja untuk menyampaikan kejadian yang dialami tokoh bisa dijelaskan lebih longgar, leluasa dan bisa dijelaskan satu persatu. 5. Tema Perbedaan cerpen dan novel juga dapat dilihat dari tema yang digunakan. Tema pada cerpen hanya mengangkat tema yang sifatnya ringan dan umum. Dampaknya, ending cerpen pun dapat ditebak. Sebaliknya, tema pada novel dapat dikemas lebih mengerucut dan tidak tema yang diambil tidak umum. Sehingga ending cerita pun juga susah ditebak. 6. Konflik Perbedaan diantara keduanya dapat pula dari segi konflik yang diciptakan pengarang. Konflik cerpen bersifat to the point dan hanya satu dua konflik saja. Sementar apada novel, konflik lebih rumit, dan konflik bisa terjadi berkali-kali, sehingga lebih kompleks kerumitannya. 7. Latar Latar pada cerpen tidak banyak. Paling banyak latar pada cerpen ditemukan hanya 10 latar saja. Sementara pada novel, latar memiliki jangkauan lebih luas dan lebih leluasa dalam mengekspresikan. Untuk jenis latar yang digunakan pada cerpen dan novel pun beragam, ada yang menggunakan latar waktu, latar tempat maupun latar suasana. 8. Pemilihan Diksi Salah satu daya tarik sebuah karya sastra dapat dilihat dari kepiawaian pengarang dalam memilih diksi atau pemilihan kata/bahasa. Pada cerpen, diksi yang digunakan lebih sederhana dibandingkan dengan novel. Kesederhanaan bahasa inilah yang membantu tingkat keterbacaan pembaca secara umum. Sedangkan pemilihan diksi pada novel lebih dalam, dan banyak istilah-istilah yang mungkin saja tidak semua orang tahu. Kelebihannya, menambah pengetahuan kosakata bagi pembaca. Ternyata meskipun keduanya sama-sama karya sastra, ternyata dua hal yang berbeda. Dari perbedaan novel dan cerpen di atas, sebagai penikmat karya sastra, kamu lebih suka dengan jenis mana nih? Atau buat kamu sebagai pencipta karya sastra, lebih menarik dan menantang membuat novel atau membuat cerpen? Saya yakin, jawabannya akan berbeda-beda dengan alasan yang berbeda-beda. Karena memang saat menciptakan sebuah karya sastra itu tidak bisa didikte atau diatur dengan aturan baku. Sifatnya dinamis dan setiap pengarang memiliki seninya sendiri-sendiri. Kebebasan berekspresi yang disuguhkan para sastrawan inilah yang akan melahirkan karya-karya sastra seperti cerpen dan novel yang lebih fresh dan lebih menarik perhatian. Nah, semoga sedikit ulasan seputar perbedaan novel dan cerpen di atas memberikan wawasan, pemahaman dan semangat untuk melahirkan sebuah karya. Irukawa Elisa
8 Berdasarkan Jumlah Katanya. Perbedaan cerpen dan novel yang satu ini bisa kamu lihat tanpa harus membaca isi dari kedua karya sastra tersebut. Karena, cerpen mempunyai alur yang sederhana dan singkat, sedangkan novel mempunyai alur yang panjang dan cenderung rumit. Jumlah kata dalam cerpen kurang dari 10.000 kata.