a Level internal merupakan skema internal yang memuat deskripsi struktur penyimpanan basis data dan menggunakan model data fisikal serta mendefinisikan secara detail penyimpanan data dalam basis data, serta jalur pengaksesan data. b. Level konsepsual adalah skema yang memuat deskripsi struktur basis data secara keseluruhan untuk semua pemakai.
1 1 1 1 Jawaban A 1 Semakin kecil angka pembandingnya maka semakin detil objek yang terlihat, begitu pula sebaliknya. Skalaadalah perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya di lapangan. Khusus kali ini gurugeografi akan coba memberikan kamu cara cepat menghitung sebuah peta yang diperbesar atau diperkecil. Tentu 2 kali bukan, alias 5 x 2 itu = 10. Nah setelah itu tinggal bagi aja skala peta A yang 100.000 dengan 2 jadi 100.000/2 = 50.000 cm

Skala peta adalah rasio dari ukuran di peta dibandingkan dengan ukuran pada dunia nyata. Peta yang memiliki skala 1 memiliki arti bahwa setiap 1 cm jarak di peta sama dengan cm jarak di dunia jarak antara titik A dengan titik B pada peta adalah 10 cm, maka di dunia nyata jarak antara titik A dan B tersebut adalah cm atau sekitar 1 peta dianggap besar atau kecil bergantung pada hasil baginya, sebagai contoh, peta 1 dianggap lebih besar dibandingkan dengan peta 1 pada peta akurat ketika wilayah yang dipetakan kecil, seperti peta kota dan peta kampus. Jika wilayah perpetaannya besar, dampak dari kelengkungan bumi akan membuatnya mengalami distorsi, sehingga diperlukan sistem peta dunia, distorsi yang ada pada lintang tinggi begitu besar sehingga skala yang ditulis umumnya hanya akurat untuk daerah kathulistiwa. Klasifikasi Skala PetaPeta Skala KecilPeta Skala MenengahPeta Skala BesarPeta Skala Kadaster/TeknikSkala Peta dalam Dokumen PerencanaanJenis Skala PetaSkala Garis/BatangSkala AngkaSkala VerbalGeneralisasi PetaSelectionSimplificationCombinationSmoothingEnhancementDisplacementExaggerationAggregationReferensiKlasifikasi Skala PetaPeta dengan skala besar menggambarkan suatu wilayah kecil dengan akurat dan tingkat detail yang tinggi. Peta seperti ini umumnya digunakan ketika diperlukan informasi detail pada wilayah berukuran dengan skala kecil menggambarkan wilayah yang luas dengan tingkat akurasi dan detail yang rendah. Peta seperti ini umumnya digunakan ketika ingin melihat kondisi umum suatu pula peta digital yang disimpan dalam bentuk data raster ataupun vektor. Peta ini memiliki skala variatif yang dapat diubah-ubah oleh penggunanya dengan menggunakan software sistem informasi ini adalah ukuran-ukuran skala peta yang secara umum dianggap benar. Namun, pada dasarnya memang tidak ada standar baku yang menentukan apakah peta dengan skala tertentu dianggap kecil, besar, atau Skala KecilSkala kecil meliputi semua peta yang memiliki skala diatas 1 Umumnya, peta skala kecil digunakan untuk menggambarkan suatu pulau, negara, regional, bahkan peta skala kecil memiliki ketelitian yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan skala lainnya. Hal ini terjadi karena wilayah yang mereka gambarkan sangat luas sehingga tidak mungkin untuk menggambarkan secara detail objek yang ada pada seperti ini umumnya digunakan untuk menggambarkan suatu wilayah yang sangat luas. Penggambaran dimana yang penting adalah semuanya masuk kedalam peta, tetapi tidak harus secara detail. Peta Skala MenengahSkala menengah berkisar antara 1 hingga 1 Umumnya peta skala menengah digunakan untuk menggambarkan wilayah yang tidak terlalu sempit namun tidak terlalu luas ini terjadi karena peta skala menengah memiliki kedetailan yang tidak terlalu tinggi, namun cakupan wilayah yang cukup luas. Oleh karena itu, peta skala menengah umumnya digunakan pada peta provinsi atau bahkan kawasan kepulauan. Peta Skala BesarSkala besar berkisar antara 15000 hingga 1 Umumnya peta skala besar digunakan untuk menggambarkan wilayah yang relative sempit seperti kecamatan ataupun ini terjadi karena peta berskala besar memiliki kedetailan informasi yang sangat tinggi, sayangnya ruang lingkupnya tidak bisa terlalu peta detail seperti peta desa, kecamatan, dan kelurahan, peta topografi juga kerap dibuat dalam skala besar. Hal ini dilakukan agar pengguna peta dapat dengan jelas menginterpretasikan garis kontur yang ada pada peta tersebut. Peta Skala Kadaster/TeknikSkala kadaster berkisar antara 1100 hingga 15000. Karena wilayah yang digambarkannya kecil, peta berskala ini dapat menangkap detail fenomena fisik yang jauh lebih baik ketimbang peta-peta lainnya. Sayangnya, karena skalanya yang begitu besar, peta ini hanya mampu menggambarkan sebagian kecil sifatnya yang sangat detail dan ruang lingkupnya yang sempit, peta dengan skala kadaster umumnya digunakan untuk pengukuran tanah, perencanaan siteplan, serta modelling tapak yang sering berhubungan dengan peta skala kadaster adalah keilmuan arsitektur, teknik sipil, dan desain lansekap. Karena mereka merencanakan sesuatu dengan detail namun tidak berskala besar projectnya. Skala Peta dalam Dokumen PerencanaanDalam mengatur pembangunan Indonesia, terdapat beberapa dokumen perencanaan pembangunan yang digunakan oleh instansi pemerintah dan swasta. Dokumen ini berguna untuk meregulasi kegiatan pembangunan di Indonesia, agar selaras dari sabang sampai membuat dokumen perencanaan, terdapat ketentuan skala agar dokumen dapat dianggap sah. Dibawah ini adalah standar ketelitian skala untuk tiap dokumen Nasional minimal 1 Kepulauan minimal 1 Kawasan Strategis Nasional 1 Dalam peraturan, dibebaskan sesuai keperluanRTRW Provinsi minimal 1 Kabupaten minimal 1 Kota minimal 1 Kawasan Strategis Provinsi 1 Dalam peraturan, dibebaskan sesuai keperluanRDTR Kabupaten 1 Kawasan Strategis Kota 1 Dalam peraturan, dibebaskan sesuai keperluanRTR Kawasan Kota dalam satu Kabupaten minimal 1 Kawasan Kota lebih dari satu Kabupaten minimal 1 Kawasan 11000Rencana Tindak 1500Detailed Engineering Design DED 1100Jika kita perhatikan, semakin kecil skala peta, maka semakin luas wilayah perencanaannya. Sedangkan, semakin kecil wilayah perencanaannya, semakin besar skala ini terjadi karena rencana-rencana skala besar umumnya memiliki tingkat kedetailan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan rencana berskala RTRWN lebih banyak membahas mengenai pengembangan kawasan strategis seperti JABODETABEK, GERBANGKERTASUSILA, ataupun KEDUNGSEPUR. Berbeda dengan RDTR yang lebih banyak membahas mengenai lokasi toko-toko di sekitar permukiman, penempatan rumah sakit dan saluran drainase, serta penggunaan lahan di suatu kelurahan. Jenis Skala PetaTerdapat beberapa jenis skala peta yang digunakan oleh kartografer ketika mereka membuat peta. Masing-masing memiliki fungsi dan keunggulannya masing-masing, sehingga tidak ada yang pasti salah dan pasti Garis/BatangIlustrasi Skala Grafik GarisSkala grafik atau lebih dikenal sebagai skala garis/batang sering kita temukan dalam peta RBI keluaran Badan Informasi Geospasial. Sistem ini menggunakan batang bertanda untuk menyampaikan informasi skala suatu dari skala grafik adalah kemampuannya menyesuaikan dengan perubahan ukuran peta ketika diperbesar/perkecil. Ketika peta diperbesar, gambar batang yang ada pada peta juga akan ikut membesar, begitu juga ketika diperkecil. Oleh karena itu, peta yang memiliki skala grafik dapat diperkecil atau diperbesar sesuka hati pengguna. Skala Angka110000 Skala diatas bermakna 1 cm peta = cm dunia nyataSkala angka adalah skala yang sering kita lihat pada peta-peta. Umumnya skala angka memiliki bentuk “1jarak nyata”. Contoh dari skala angka adalah skala standar dokumen perencanaan yang dibahas angka memiliki kelemahan yaitu tidak dapat berubah jika peta diperbesar atau diperkecil. Karena skala angka tidak dapat berubah jika ukuran peta diubah, skala nyata yang ada dipeta pun akan berbeda dengan skala yang tertulis di karena itu, dianjurkan bagi pengguna peta untuk tidak memperbesar atau memperkecil peta yang hanya memiliki skala angka Skala Verbal “Satu cm pada peta merepresentasikan jarak cm pada dunia nyata”Skala ini menggunakan tulisan untuk menjelaskan rasio jarak peta dengan jarak nyata. Umumnya, skala verbal berbunyi seperti ini “Satu cm pada peta merepresentasikan jarak x cm pada dunia nyata”.Skala verbal ini hampir sama dengan skala angka, hanya saja skalanya dideskripsikan menggunakan kata-kata, bukan angka. Generalisasi PetaIlustrasi generalisasi peta seiring dengan berubahnya skala peta GIS Stack ExchangeGeneralisasi adalah usaha untuk meng-umum kan isi peta, sehingga peta yang awalnya sangat detail dapat dibuat tidak detail, mencakup area yang lebih luas, atau untuk melakukan filter generalisasi berguna ketika ingin mengubah skala peta menjadi lebih kecil, atau ketika ingin mengubah tema peta dan informasi yang ingin melakukan generalisasi peta, terdapat beberapa metode yang digunakan merupakan proses paling dasar. Pada tahap ini, pembuat peta dapat memilih dan menentukan data mana yang dianggap penting dan data mana yang dianggap tidak penting. Contoh dari proses seleksi adalah pada peta rute perjalanan touring, jalan-jalan yang di highlight adalah jalan arteri dan jalan utama serta alternatifnya, sedangkan jalan kecil dan jalan kampung tidak terlalu diberi informasi atau bahkan dihilangkan dari peta tersebut. SimplificationSimplifikasi merupakan proses untuk menjaga bentuk dari lokasi-lokasi yang ada, namun mengurangi informasi yang dianggap tidak terlalu esensial di dalam peta. Contoh dari simplifikasi adalah dengan melakukan smoothing bentuk topografi atau garis yang tajam, atau menghilangkan pulau-pulau kecil tak berpenghuni. CombinationKombinasi sebenarnya mirip dengan agregasi, namun kombinasi tidak membuat fitur baru. Contoh dari kombinasi adalah penggabungan gunung-gunung yang ada dalam satu rangkaian pegunungan menjadi fitur ‘pegunungan’ tanpa melihat puncak masing-masing gunung. SmoothingSmoothing berguna untuk menghaluskan garis-garis kaku yang ada di peta agar lebih nyaman untuk dilihat. Smoothing umumnya dilakukan pada jalan-jalan yang menembus gunung karena sering terdapat belokan-belokan yang tajam. Jika terdapat banyak garis-garis dengan belokan yang kasar pada peta skala kecil, dikhawatirkan dapat membuat lelah mata pengguna. EnhancementJika generalisasi peta umumnya mengurangi data, enhancement berfungsi untuk menambahkan data. Contoh dari enhancement adalah penambahan karakteristik sungai dan juga lokasi jeram khusus untuk peta navigasi ini berguna untuk mengubah peta umum menjadi peta yang lebih tematik dengan menambahkan informasi-informasi tematik tersebut. DisplacementDisplacement digunakan ketika terdapat 2 obyek yang saling berdekatan dan berpotensi meng-overlap satu dengan yang lainnya, dengan adanya displacement, kedua obyek tersebut dapat dipindahkan agar tidak adalah kota Kinshasa dan Brazzaville di kedua sisi sungai Congo di Afrika, karena keduanya merupakan ibukota, logo mereka di peta tergolong besar, sehingga diperlukan usaha displacement/pemindahan agar tidak overlap. ExaggerationExaggeration merupakan pembesaran obyek-obyek tertentu dalam peta agar lebih terlihat, umumnya exaggeration digunakan untuk menggambar jalan raya, sungai, atau rel tidak dibesarkan, jalan raya, sungai, dan rel kereta akan terlihat sangat kecil pada peta berskala kecil seperti skala nasional. Oleh karena itu, exaggeration dibutuhkan dalam proses generalisasi. AggregationAggregation merupakan penggabungan beberapa fitur untuk membuat satu fitur komposit baru. Misalnya bangunan-bangunan individu dapat diubah menjadi kawasan perkantoran atau kawasan ini berguna karena pada skala kecil, sangat sulit menggambarkan bangunan-bangunan individual, atau petak-petak sawah indivual. Selain itu, jika digambarkan secara individual, dikhawatirkan garis-garis yang sangat banyak justru akan membuat pembaca peta pusing. ReferensiWhat is map scaleScale map AboutLatest Posts Mahasiswa at Institut Teknologi BandungIqbal adalah anggota Tim Olimpiade Geografi Indonesia TOGI dan pernah membawa pulang emas di iGeo 2017 Serbia, menjadi team leader di iGeo 2018 Quebec, dan menjadi juri OSN 2019 Manado. Kini, Iqbal melanjutkan studi di program studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung .

  1. Кеղፖ треሸሩсըгխδ
    1. Խզխժαреቭад хιтувр ечուչ
    2. Уቺо цийիዐод рጂπιщо
  2. Упምտ ኤсроዒኞնуде ևгаχа
  3. У ሐ узв
    1. ዋ аቫխдрուсри
    2. Θноሟеνе ቡлухυ ዲктու
b Skala Peta dan Ukuran lembar Peta Skala peta pendaftaran adalah 1:1.000 Ukuran muka peta adalah 70 cm x 70 cm, sedangkan ukuran wilayah peta adalah 76 cm x 93 cm (PMNA No. 3 tahun 1997). Ukuran kertas drafting film yang digunakan adalah 80 cm x 100 cm. c. Penomoran bidang-bidang tanah Penomoran bidang-bidang tanah (NIB) harus

Pengertian Skala Peta dan Macam Macam Jenis Skala Peta Lengkap – Skala Peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya dari wilayah yang digambarkan dalam peta. Fungsi skala peta yaitu untuk menghitung jarak antara dua lokasi dalam peta, sehingga memungkinkan mengukur jarak secara langsung dengan hanya melihat pada peta tanpa harus mendatangi lokasi dan mengukurnya. Terdapat berbagai macam macam skala peta atau jenis jenis skala peta dan juga bentuk skala peta, berikut selengkapnya. Berdasarkan Ukuran Skala Peta Berdasarkan ukuran skalanya peta dibedakan menjadi lima, berikut ini selengkapnya. Peta Skala kadaster atau Peta Teknik Peta Teknik atau peta skala kadaster adalah peta dengan skala 1 100 hingga 1 5000. Peta skala kadaster atau peta teknik ini biasa digunakan untuk pengukuran tanah. Peta Berskala Besar Peta berskala besar adalah peta berskala 1 5000 hingga 1 Peta ini umumnya digunakan untuk menggambarkan wilayah yang relatif sempit, seperti desa atau kecamatan. Peta Berskala Sedang Peta berskala sedang adalah peta berskala 1 hingga 1 Peta ini digunakan untuk menggambarkan wilayah yang agak luas seperti pemetaan kabupaten atau kota. Peta Berskala Kecil Peta berskala kecil adalah peta berskala 1 hingga 1 Peta ini digunakan untuk menggambarkan daerah yang luas seperti provinsi. Peta geografi berskala lebih dari 1 Jenis peta ini biasanya digunakan untuk menggambarkan wilayah negara, regional, benua, atau dunia. Berdasarkan Bentuk Skala Peta Selain berdasarkan ukurannya, jenis skala yang juga biasa ditemui dalam kartografi adalah berdasarkan bentuknya. Bentuk-bentuk skala dibedakan sebagai berikut. Skala Verbal Skala verbal adalah skala yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dalam suatu kalimat langsung yang tegas. Contohnya, pada peta dituliskan Skala 1 cm untuk 1 km. Berarti bahwa setiap jarak 1 cm dalam peta setara dengan jarak 1 km pada jarak sesungguhnya. Contoh lainnya 1 inci = 1 mil, berarti 1 inci di peta mewakili 1 mil di lapangan. Jadi, skalanya adalah 1 1 mil = inci. Skala Angka Skala angka ini digunakan untuk menunjukkan perbandingan jarak pada peta dalam perhitungan angka. Skala ini paling lazim ditemui dalam kompilasi peta. Contohnya, pada peta dituliskan Skala 1 Berarti setiap jarak 1 satuan jarak dalam peta setara dengan jarak satuan yang sama pada jarak sesungguhnya. Contohnya satuan yang digunakan adalah cm, maka 1 berarti setiap jarak 1 cm di peta mewakili jarak cm atau meter atau 10 km pada wilayah sesungguhnya. Skala jenis ini dengan satuan centimeter telah dijadikan sebagai sistem skala peta resmi internasional. Akan tetapi, ada pula beberapa negara yang menggunakan satuan inci berbanding satuan mil. Beberapa negara yang menggunakan satuan inchi berbanding satuan mil tersebut antara lain, Inggris dan negara-negara persemakmuran Inggris. Skala Batang atau Skala Grafis Skala batang menggunakan batang garis lurus yang mempunyai beberapa ruas dengan jarak yang sama di antara ruas-ruas tersebut, sama halnya dengan garis bilangan. Skala ini dapat pula berbentuk grafis atau gambar yang menunjukkan jarak antarbagian. Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Skala Peta dan Macam Macam Jenis Skala Peta Lengkap . Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Agropolitanadalah wilayah yang diharapkan tumbuh karena sektor pertanian, perkebunan dan peternakan. Peta dasar. Data dan informasi yang diperlukan. (lima) set berwarna dengan kedalaman peta skala antara 1 : 50.000 - 1 : 10.000 (peta dalam bentuk citra dan shp diserahkan berupa CD sebanyak 5 (lima) buah;
- Soal skala peta yang memuat informasi paling detil adalah pasti sering ditemukan di pelajaran sekolah ataupun di luar pelajaran sekolah. Artikel ini akan mengulasnya secara detail. Agar dapat menjawab pertanyaan skala peta yang memuat informasi paling detil adalah baiknya baca penjelasan artikel ini hingga selesai dan temukan jawabannya. Baca Juga Penjelasan Soal Unsur Dasar Wawasan Nusantara yang Merupakan Jiwa Soal skala peta yang memuat informasi paling detil adalah sebenarnya mudah dijawab, tetapi terkadang kita kelupaan atau malah memang benar-benar tidak mengetahuinya. Oleh sebab itu, inilah penjelasan soal yang dilengkapi dengan jawaban dan penjelasannya Skala peta yang memuat informasi paling detil adalah Jawaban Jawaban dari soal skala peta yang memuat informasi paling detil adalah Skala yang memuat informasi paling detail adalah peta kadaster atau peta skala besar. Penjelasan Skala adalah perbandingan jarak pada gambar/denah/peta dengan jarak sebenarnya. Skala dengan angka pembanding yang semakin kecil maka semakin detail pula informasi yang ditampilkan pada peta. Karena dengan skala tersebut wilayah yang ditampilkan semakin sempit tetapi informasi yang didapatkan semakin detail. Jadi, dapat disimpulkan bahwa skala yang memuat informasi paling detail adalah peta kadaster atau peta skala besar. Demikian penjelasan atas soal skala peta yang memuat informasi paling detil adalah yang dapat dijadikan referensi. Pemaparan soal tersebut diharapkan mampu membantu Sobat Quena dalam belajar. Penting juga bandingkan juga dengan referensi lainnya karena kami tidak bisa menjamin 100 persen kebenarannya atas jawaban yang kami berikan.*** Terkini MataAngin (Petunjuk Arah) 8 Gambar 1.5 Contoh Mata Angin Mata angin harus dicantumkan dalam peta untuk mengetahui sebuah arah utara, selatan, barat, dan timur pada peta. 3. Skala Peta Skala peta adalah suatu komponen yang sangat penting dalam peta karena fungsinya untuk menunjukkan perbandingan antara jarak sebenarnya dan jarak pada peta.
Pengertian Peta. Foto UnsplashPeta adalah rujukan setiap orang ketika hendak mencari sebuah lokasi. Banyak ahli yang sudah menjelaskan pengertian peta secara detail. Meski begitu, untuk memahami peta, tidak cukup dari pengertiannya saja. Di bawah ini, dijelaskan pula tentang skala, simbol pada peta, dan jenis-jenis peta agar kamu makin Peta Menurut Para AhliPengertian Peta. Foto UnsplashPeta adalah representasi simbolis dari karakteristik yang dipilih dari suatu tempat, biasanya digambar pada permukaan datar. Lebih jauh, para ahli mendefinisikan peta sebagai Erwin RaiszPeta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan berbagai ketampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda Aryono PrihanditoPeta adalah gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan NasionalPeta adalah wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan tingkatan PetaSkala Peta. Foto UnsplashSemua peta adalah model skala realitas. Skala peta menunjukkan hubungan antara jarak di peta dan jarak sebenarnya di bumi. Hubungan ini dapat dinyatakan dengan skala grafik, skala verbal, atau pecahan yang skala grafik yang paling umum terlihat seperti penggaris. Skala ini berupa garis horizontal yang ditandai dalam mil, kilometer, atau jarak satuan ukuran area yang dicakup membantu menentukan skala peta. Peta yang menunjukkan suatu wilayah dengan sangat detail, seperti peta jalan suatu lingkungan, disebut peta skala besar karena objek pada peta relatif besar. Peta wilayah yang lebih besar, seperti benua atau dunia, disebut peta skala kecil karena objek pada peta relatif PetaJenis-jenis Peta. Foto UnsplashMenurut Intergovernmental Committee on Surveying and Mapping, terdapat beberapa jenis peta, berikut penjelasan beberapa di Peta Referensi UmumJenis ini adalah peta sederhana yang menunjukkan fitur fisik alam dan buatan manusia yang penting di suatu area. Tujuan utamanya adalah meringkas lanskap untuk membantu penemuan lokasi. Peta referensi umum biasanya mudah dibaca dan dipahami. Peta sering memperbesar atau menekankan beberapa fitur untuk membantu pengguna. Peta ini cocok untuk para Peta TopografiPeta topografi menunjukkan elevasi terperinci dengan garis kontur. Peta Ordinance Survey bisa dibilang merupakan jenis peta topografi yang paling Peta TematikPeta tematik adalah peta yang menggambarkan informasi tentang topik atau tema tertentu. Detail yang digambarkan pada peta tematik mungkin bersifat fisik, statistik, diukur, atau ditafsirkan, dan terkadang membutuhkan pengetahuan khusus oleh pengguna cuaca, kepadatan penduduk dan geologi adalah contoh peta Peta Kadastral dan RencanaPeta kadastral jauh lebih spesifik, dan meskipun digunakan secara luas, ada kemungkinan besar kamu tidak akan menjumpainya dengan rencana memetakan properti individu, menawarkan detail seperti informasi batas ketika rumah atau tanah disurvei, dan dapat digabungkan untuk membuat peta kadastral yang jauh lebih besar. Pemetaan kadastral adalah salah satu bentuk pemetaan tertua. Orang Mesir kuno diketahui telah mengembangkan catatan kadastral untuk menetapkan kepemilikan tanah setelah banjir Sungai penjelasan tentang peta, skala, dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat, ya!Bagaimana skala peta dibuat?Apa itu peta topografi?Apa jenis peta tertua?
DiagramProses Pemetaan Fotogrametris. Hal-hal yang harus diperhitungkan dalam suatu misi pemotretan • Secara teknis, perencanaan misi pemotretan akan memperhitungkan penggunaan : • jeniskamera, • jenis film/ jenis filter • tinggiterbang, • jenispesawat, • persentase pertampalan ke muka dan ke samping, dlsb.
Tujuan Mengetahui produksi peta untuk data spasial Kata kunci Memproduksi peta, tata letak peta, skala garis, orientasi arah Utara, legenda, badan peta, satuan peta Tinjauan¶ Produksi peta adalah proses mengatur elemen-elemen peta kedalam suatu lembar kertas, dan bahkan tanpa banyak kata-kata, pengguna awam dapat mengerti tentang ini semua. Peta-peta biasanya diproduksi untuk presentasi dan laporan dimana pengguna atau pembacanya adalah seorang politikus, penduduk atau pelajar tanpa latar belakang profesional dalam SIG. Oleh karenanya, sebuah peta hendaklah efektif dalam mengkomunikasikan informasi spasial. Elemen umum dari sebuah peta adalah judul, tampilan badan peta utama, legenda, orientasi arah Utara, skala garis, pernyataan resmi, dan batas peta lihat figure_map_elemens. Elemen-elemen peta yang umum label warna merah antara lain judul, muka peta, legenda, arah utara, skala batang, keterangan dan batas peta. Elemen lain yang dapat dimasukkan seperti “graticule” atau nama dari proyeksi petanya CRS. Secara bersamaan, elemen membantu pembaca peta untuk mengintepretasi informasi yang terdapat dalam peta. Badan peta sudah pasti meliputi bagian paling penting dari peta itu sendiri karena memuat informasi peta. Elemen lain yang mendukung proses komunikasi dan membantu pembaca peta untuk mengarahkan dan memahami topik dalam peta. Misalnya, judul mendeskripsikan subyek dan legenda terkait dengan simbol - simbol yang terdapat dalam peta. Detil Judul¶ Judul peta sangat penting karena pada umumnya merupakan hal yang pertama dilihat oleh pembaca peta. Judul dapat dibandingkan dengan judul dalam surat kabar. Sebaiknya, judul dibuat pendek namun dapat memuat ide dari informasi peta itu sendiri. Detil Batas Peta¶ Batas peta merupakan garis tegas yang mendefinisikan secara tepat cakupan area peta yang ditampilkan. Ketika peta dicetak dengan grid yang akan dijelaskan di bawah, informasi koordinat grid akan tercetak di sepanjang garis batas, seperti yang dapat dilihat pada figure_map_legend. Detil Legenda Peta¶ Peta merupakan representasi sederhana dari permukaan bumi dan “simbol peta” digunakan untuk merepresentasikan obyek sebenarnya. Tanpa adanya simbol, kita tidak dapat memahami peta. Untuk meyakinkan seseorang dapat secara benar membaca peta, legenda diberikan untuk memberikan petunjuk terkait dengan simbol yang digunakan dalam peta. Itu seperti kamus yang membantu Anda memahami arti apa yang disajikan dalam peta. Legenda biasanya disajikan dalam kotak kecil di pojok peta. Itu meliputi ikon, yangmana setiap ikon akan merepresentasikan tipe obyek. Misalnya, sebuah ikon sebuah rumah memberikan bantuan untuk menandai lokasi rumah tersebut dalam peta. Dua peta dari area yang sama, keduanya memiliki feature air dengan latar belakang namun dengan tema yang berbeda, simbol peta dan warna pada legenda. Anda juga dapat menggunakan simbol dan ikon yang berbeda di legenda yang memperlihatkan tema yang berbeda. Pada figure_map_legend Anda dapat melihat peta dengan obyek danau dalam warna biru terang yang ditampalkan dengan garis kontur dan titik tinggi untuk menginformasikan terainnya. Pada sisi kanan, dapat disaksikan area yang sama danau tersebut dengan latar belakang namun peta yang disajikan adalah peta pariwisata dengan ketersediaan data rumah yang dapat disewa untuk liburan. Hal tersebut menggunakan warna yang lebih terang, ikon rumah dan kata yang dekriptif dan mengundang pada legenda. Detil Arah Utara¶ Sebuah arah utara sesuatu yang juga dapat disebut dengan kompas adalah gambar yang memberikan informasi arah, “Utara”, “Selatan”, “Timur”, dan “Barat”. Dalam sebuah peta, arah tersebut digunakan untuk mengetahui arah Utara. Sebagai contoh, dalam SIG berarti bahwa rumah yang berada di utara dari sebuah danau dapat ditemukan di atas danau tersebut di dalam peta. Jalan yang berada di timur akan ditunjukkan berada di sebelah kanan perairan dalam peta, sungai di selatan akan berada di bawah perairan, dan jika Anda mencari stasiun kereta yang berada di barat, Anda dapat menemukan di sebalh kiri peta. Detil Skala¶ Skala peta, merupakan nilai dari satu unit jarak di atas peta yang merepresentasikan jarak di lapangan. Ukuran tersebut disajikan dalam unit peta meter, kaki, atau derajad. Skala dapat diekspresikan dalam beberapa cara, misalnya dalam kata - kata, rasio atau dengan grafik lihat gambar skala peta. “Menyajikan skala dalam kata - kata” metode yang biasa digunakan dan memudahkan dalam memberikan pemahaman kepada pengguna peta. Anda dapat melihat sebuah contoh dari skala berbasis kata dalam gambar skala peta a. Pilihan lain adalah “fraksi representasi RF” dimana jarah pada peta dan jarak di lapangan diberikan pada unit peta yang sama, sebagai rasio. Misalnya, sebuah nilai RF 1 berarti jarak pada peta 1/ di lapangan lihat gambar skala peta b. Nilai pada rasio disebut dengan scale_denominator. Banyak pengguna berpengalaman menggungankan metode rasio fraksi untuk mengurangi kebingungan. Ketika suatu fraksi menunjukkan rasio yang sangat kecil, misalnya 1 hal tersebut yang disebut dengan “skala peta kecil”. Sebaliknya, peta dengan skala 1 dikatakan peta dengan skala besar. Mudah untuk diingat bahwa skala kecil memual cakupan area yang luas, dan skala peta besar mencakup area yang kecil. Sebuah skala peta yang disajikan dengan grafik atau bar adalah metode dasar dari pemberian skala. Skala bar mnunjukkan ukuran jarak dari peta. Kesamaan jarak di lapangan ditempatkan di atas, seperti pada gambar skala peta c. Sebuah skala dapat disajikan dalam bentuk kata - kata a, rasio b, atau grafik atau bar c. Peta biasanya memproduksi skala standar misalnya, 1 1 1 1100,000, 1 1 Apa artinya hal tersebut untuk pembaca? Hal ini berarti jika anda mengalikan jarak yang terukur pada peta dengan bilangan penyebut skala, Anda akan mengetahui jarak di lapangan. Misalnya, jika kita ingin mengukur jarak dari 100mm pada peta dengan skala 1 kita menghitung jarak di lapangan seperti ini 100 mm x 25,000 = 2,500,000 mm This means that 100 mm on the map is equivalent to 2,500,000 mm 2500 m in the real word. Hal menarik lain dari skala peta adalah semakin kecil angka skala peta, semakin detil informasi feature yang tersaji di peta. dalan gambar perbedaan skala peta, Anda dapat melihat contoh hal ini. Kedua peta dengan ukuran sama namun memiliki skala yang berbeda. Gambar sebelah kiri menunjukkan detil lebih banyak, misalnya rumah di bangian tenggara perairan dapat dengan mudah diidentifikasi sebagai kotak - kotak. Pada gambar sebelah kanan, Anda dapat melihat rumpun kotak - kotak hitam dan Anda tidak dapat melihat rumah - rumah dengan jelas. Peta yang menunjukkan area dengan dua skala yang berbeda. Skala peta di sebelah kiri adalah 1 Skala peta sebelah kanan adalah 1 Detil Acknowledgement¶ Dalam area acknowledgement peta memungkinkan dimasukkan teks dengan informasi penting. Misalnya, informasi terkait dengan kualitas data yang digunakan dapat memudahkan pembaca mendapatkan ide tentang detilnya seperti bagaimana, oleh siapa, dan kapan peta dibuat. Jika Anda melihat peta topografi kota Anda, akan sangat penting mengetahui kapan peta dibuat dan oleh siapa. Jika peta sudah berumur 50 tahun, Anda mungkin menemukan banyak rumah dan jalan yang sudah tidak ada lagi atau mungkin tidak pernah ada. Jika Anda tahu bahwa peta dibuat oleh institusi resmi, Anda dapat menghubungi mereka dan meminta mereka memberikan versi terbarunya dengan informasi paling baru. Detil Grid¶ Sebuah grid adalah hubunga garis tegak lurus pada peta untuk memberikan orientasi spasial dengan muda pada pembaca peta. Garis dapat digunakan untuk referensi. Misalnya, garis grid dapat merepresentasikan lintang dan bujur. Ketika Anda akan menyuplik area dari dalam peta untuk presentasi atau laporan, ANda dapat perkata Sebuah rumah dekat dengan lintang yang paling sering terdampak banjir pada bulan Januari dan Ferbruari lihat gambar grid peta. Graticules red lines representing the Earth’s parallels of latitude and meridians of longitude. The latitude and longitude values on the map border can be used for better orientation on the map. Name of the map projection in detail¶ A map projection tries to represent the 3-dimensional Earth with all its features like houses, roads or lakes on a flat sheet of paper. This is very difficult as you can imagine, and even after hundreds of years there is no single projection that is able to represent the Earth perfectly for any area in the world. Every projection has advantages and disadvantages. To be able to create maps as precisely as possible, people have studied, modified, and produced many different kinds of projections. In the end almost every country has developed its own map projection with the goal of improving the map accuracy for their territorial area see figure_map_projection. The world in different projections. A Mollweide Equal Area projection left, a Plate Carree Equidistant Cylindrical projection on the right. With this in mind, we can now understand why it makes sense to add the name of the projection on a map. It allows the reader to see quickly, if one map can be compared with another. For example, features on a map in a so-called Equal Area projection appear very different to features projected in a Cylindrical Equidistant projection see figure_map_projection. Map projection is a very complex topic and we cannot cover it completely here. You may want to take a look at our previous topic Coordinate Reference Systems if you want to know more about it. Common problems / things to be aware of¶ It is sometimes difficult to create a map that is easy to understand and well laid out whilst still showing and explaining all the information that the reader needs to know. To achieve this, you need to create an ideal arrangement and composition of all the map elements. You should concentrate on what story you want to tell with your map and how the elements, such as the legend, scale bar and acknowledgements should be ordered. By doing this, you will have a well designed and educational map, that people would like to look at and be able to understand. What have we learned?¶ Let’s wrap up what we covered in this worksheet Map production means arranging map elements on a sheet of paper. Map elements are the title, map body, map border, legend, scale, north arrow and the acknowledgement. Scale represents the ratio of a distance on the map to the actual distance in the real world. Scale is displayed in map units meters, feet or degrees A legend explains all the symbols on a map. A map should explain complex information as simply as possible. Maps are usually always displayed North up. Now you try!¶ Here are some ideas for you to try with your learners Load some vector layers in your GIS for your local area. See if your learners can identify examples of different types of legend elements such as road types or buildings. Create a list of legend elements and define what the icons should look like, so a reader can most easily figure out their meaning in the map. Create a map layout with your learners on a sheet of paper. Decide on the title of the map, what GIS layers you want to show and what colours and icons to have on the map. Use the techniques you learned in Topics Data Vektor and Atribut Data Vektor to adjust the symbology accordingly. When you have a template, open the QGIS Map Composer and try to arrange a map layout as planned. Something to think about¶ If you don’t have a computer available, you can use any topographical map and discuss the map design with your learners. Figure out if they understand what the map wants to tell. What can be improved? How accurately does the map represent the history of the area? How would a map from 100 years ago differ from the same map today? What’s next?¶ In the section that follows we will take a closer look at vector analysis to see how we can use a GIS for more than just making good looking maps! 6odQ2.
  • rvd2djp0sz.pages.dev/417
  • rvd2djp0sz.pages.dev/443
  • rvd2djp0sz.pages.dev/475
  • rvd2djp0sz.pages.dev/257
  • rvd2djp0sz.pages.dev/153
  • rvd2djp0sz.pages.dev/137
  • rvd2djp0sz.pages.dev/535
  • rvd2djp0sz.pages.dev/576
  • skala peta yang memuat informasi paling detail adalah