HADRATUSYSYAIKH KH. M. ROMLI TAMIM Penyusun Awrad Istighotsah Kubro / 1000 kiyai Lahir 1888 m - wafat 06 April 1958 m Ponpes Darul Ulum Rejoso - Lompat ke Bagian dari halaman ini
Ridlo Ibu Adalah Segalanya Ketika Ny. Arthimah binti Sholeh diceraikan oleh KH. Dahlan Jampes, beliau pulang ke rumah bapaknya di Banjarmlati dalam keadaan hamil, yang ketika lahir dinamakan Marzuqi. Sehingga Marzuqi ini ikut ibunya sampai dewasa sementara kakaknya KH. Ihsan ikut abahnya. Ketika KH. Marzuqi diambil menantu KH. Abdul Karim Lirboyo, walaupun ikut mertua namun setiap hari mengunjungi ibunya. Sementara itu, KH. Ihsan yang sudah menjadi pengasuh pesantren Jampes jarang bisa berkunjung karena kesibukannya. Suatu saat, sang ibu mengutarakan kerinduannya dan ingin bertemu dengan KH. Ihsan, hal ini disampaikan oleh KH. Marzuqi kepada KH. Ihsan. Setelah lama ditunggu, ternyata KH. Ihsan belum datang sehingga sang ibu menggerutu, KH. Marzuqi berusaha menghibur dengan matur "Sekarang kan kang Ihsan jadi kyai besar dan santrinya banyak, mungkin saja belum ada kelonggaran waktu" sang Ibu dengan ghodhob berkata "Masio Ihsan Kyai gede santrine sak jagad iku ora metu teko kayu watu, tapi metu teko wetengku iki". KH. Marzuqi pun pamit ke Jampes untuk menjemput kakaknya dengan naik sepeda onthel. Setelah bertemu beliau mengutarakan perkataan sang ibu kepada kakaknya. Begitu mendengar, KH. Ihsan langsung meliburkan pengajiannya dan bergegas pergi ke rumah ibunya di Banjarmlati, begitu tiba di perempatan Bandar ± 1,5 km dr rumah Ibu beliau turun dari kendaraan dan berjalan kaki, dan begitu tiba di ujung gang menuju rumah, beliau berjalan sedokan berjalan ala abdi keraton sampai di depan pintu terus duduk bersimpuh dan mengucapkan salam dengan lirih, dan mengajukan permohonan maaf sambil menangis...... Padasuatu hari al-Syaikh berkata kepada al-Syadzili, "Wahai anakku, hendaknya Engkau senantiasa melanggengkan thaharah (mensucikan diri) dari syirik. Maka, setiap Engkau berhad
\n \nsilsilah kh mahrus ali lirboyo
ZakiyatulMiskiyah dinikahi oleh KH Imam Yahya Mahrus, Putra dari KH Mahrus Aly. Dari hubungan besanan inilah kelak Lirboyo memiliki Relasi spesial dengan Jatipurwo. Makam beliau hingga sekarang menjadi agenda rutinan untuk diziarahi oleh santri-santri Lirboyo Al-Mahrusiyah. KH Imam Yahya Mahrus (Pendiri Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah, 1948-2012) Sumber: Lirboyo.pressTonton juga Karomah Ulama' Lainnya : 01Arbiyyah X KH. Syanawi Pendiri Pesantren Silsilah KH.Hasan Thuba Muhammad PP.Tanggir Singgahan Tuban Ny.Arbiyah X KH.Syanawi 1. Ny. Saudah X K. Mustaham 2. K.H. A. Syathori X Ny. 6.Azzah Nurlaila X Kafabih Mahrus Ali.Lirboyo Kediri domisili di Lirboyo Kediri Jatim. anak : 1.Arwa Fatimatuzzahra 2.Muhammad. 3.Aisyah annjwa 4.Ahmad 5.Zainab KHMahrsu Aly lahir di Dusun Gedongan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dari pasangan KH. Ali bin Abdul Aziz dan Hasinah binti Kyai Sa'id, tahun 1906 M. KH.Mahrus merupakan anak bungsu dari sembilan bersaudara. Pada masa kecil, ia dikenal dengan nama Rusydi dan lebih banyak tinggal di tanah kelahiran. V1REGpx.
  • rvd2djp0sz.pages.dev/11
  • rvd2djp0sz.pages.dev/372
  • rvd2djp0sz.pages.dev/224
  • rvd2djp0sz.pages.dev/136
  • rvd2djp0sz.pages.dev/269
  • rvd2djp0sz.pages.dev/350
  • rvd2djp0sz.pages.dev/115
  • rvd2djp0sz.pages.dev/242
  • silsilah kh mahrus ali lirboyo